Diem Mulu Kapan Majunya?



Hari ini saya akan menceritakan sedikit tentang suatu hal, kenapa sih banyak banget tindakan tindakan buruk yang terjadi di sekitar kita? Kadang saat kita melihat dan merasa ada tindakan tindakan yang kurang baik disekitar kita, kita suka bertanya pada diri kita sendiri, Apa karena mau kiamat? Apa karena orang jahat makin banyak? Apa karena ada orang yang suka menghasut untuk kejahatan? atau apalah yang bisa menyebabkan itu terjadi. Tindakan tindakan yang kurang baik ini juga banyak macamnya seperti yang terlihat maupun yang tak terlihat.

Terlihat

Maksudnya tindakan yang terlihat ini adalah tindakan yang secara langsung bisa kita lihat, misalnya ada banyak orang didalam suatu bus, lalu tiba tiba datang seorang preman yang secara dengan kasar meminta uang kepada penumpang yang tidak bersalah.

Tidak Terlihat 

Tidak terlihat justru kebalikannya dari yang terlihat, tindakan ini sulit untuk diketahui tapi masih bisa dirasakan, misalnya dalam suatu sekolah ada pemungutan untuk biaya pembangunan mushola setiap tahunnya, tapi sudah bertahun-tahun ternyata musholah itu belum ada juga, bahkan pondasinya pun juga belum di bangun, saat diminta keterangan kepada sekolah, yang dikatakan pihak sekolah hanyalah sabar, sabar, dan sabar padahal bantuan juga datang dari pemerintah. Nah disinilah kita bisa merasakan adanya tindak korupsi dari pihak sekolah, karena ketidak jelasan tersebut. Atau misalnya juga para pejabat yang korupsi, kita juga tidak bisa melihatnya tapi kita bisa merasakan dampaknya, seperti dana bantuan pendidikan yang semakin lama semakin sedikit jadi pendidikan semakin tidak kondusif dan tidak maksimal.

Dalam kasus seperti ini banyak dari kita yang peduli akan keadilan, kemakmuran dan kesejahteraan, tapi itu cuma di hati. Tapi banyak juga yang tidak peduli akan kerusakan kerusakan yang terjadi dalam hidup ini. Meskipun banyak dari kita yang peduli tapi itu tidak akan mengurangi tindakan tindakan buruk tersebut.

Banyaknya orang yang peduli tidak akan berpengaruh

Loh kok bisa sih ga ada pengaruhnya? kan yang peduli udah banyak? apa masih kurang? apa karena banyak juga yang ga peduli atau gimana?

Iyalah ga akan berpengaruh, toh sebanyak apapun orang peduli tapi kalo cuma diomongan atau di hati doang buat apa? kalo ga ada tindakan gimana kita mau bangun masyarakat yang makmur dan sejahtera? ibaratnya aja kita mau bangun rumah, tapi kita cuma berdoa tiap hari. Gimana caranya uang dateng buat bangun rumah kalo kita ga kerja? ngimpi doang kali.

Sabar? Pasrah? Apa bedanya?

Disini saya akan mengibaratkan ada seorang anak yang dia itu sangat kritis terhadap suatu masalah. Dalam sekolahnya ada seorang guru yang dia itu menjual nilai dengan uang kepada muridnya, dan teman temannya juga sering kali membeli nilai itu pada guru tersebut, anak ini lalu protes karena tindakan guru tersebut jelas sangat buruk, semakin bertindak lebih jauh anak ini semakin mendapat musibah, misalnya nilainya dikurangin sama guru yang diprotes dan diaduin, dijauhin sama temen temennya karna ngaduin, tidak disukai guru, dikucilkan, di bilang sok bener, di bilang sok alim, hingga terancam dikeluarkan dari sekolahnya. Orang tuanya pun sangat khawatir terhadap anaknya, karena apa yang ia lakukan itu sangat berdampak buruk baginya hingga orang tuanya berkata "Udahlah nak, kalo ada guru kaya gitu diemin aja, sabar aja. gausah bikin masalah kaya gini, nanti malah jadi ibu juga yang repot, kamunya juga malah dijauhin kan?, kalo kamu nanti dikeluarin gimana?".

Apa bedanya sekarang sabar sama pasrah sekarang? Banyak orang tua yang hanya berfikir sederhana, yang dipikirkan semata mata adalah yang dianggap baik untuk anaknya, padahal yang mereka anggap baik itu belum tentu baik untuk anaknya.

Kita hidup didunia ini bareng bareng, kalo kita hidup cuma mikirin keluarga kita doang apa bedanya kita sama orang orang yg korupsi demi kekayaannya sendiri? Meskipun nanti akan ada banyak musibah yang akan menimpa kita saat kita memerangi kejahatan itu masih belum ada apa apanya ketimbang orang orang jaman dulu yang sampai dibunuh dan dibuang. Hidup kita didunia ini sangat sebentar, jadi butuh perjuangan yang besar pula untuk memperbaiki kehidupan ini.

Kejahatan semakin banyak bukan karna banyaknya orang jahat, Tapi karena banyaknya orang baik yang diam. 
Previous
Next Post »